Kamis, 17 Mei 2012

Sulitnya membaca al-qur’an


Membaca al-qur’an memang bisa di katakan sebuah pekerjaan yang sulit kalau tidak terbiasa untuk membacanya dan melakukannya secara rutinitas. Membaca al-qur’an dalam perspektif orang islam memang sebuah pekerja’an yang mulia bahkan mendapatkan pahala di sisiNya. Inilah yang harus kita jaga dan kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari karena al-qur’an mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa untuk membantu kita dalam menjalani hidup. Membantu di sisni bermakna secara luas bukan berarti membantu dalam hal finansial saja tetapi bisa membantu untuk memberikan pandangan dan petunjuk dalam hidup kita semua.
Banyak orang yang mempunyai kesibukan tersendiri sehingga kegiatan membaca al-qur’an sudah jarang sekali diminati oleh mereka-mereka yang notabennya orang yang benar-benar sibuk dalam bekerja dan yang lainnya tetapi dalih yang seperti ini memang tidak masuk di akal karena hanya mementingkan duniawi saja. Ketika al-qur’an sudah tidak dijadikan rujukan untuk pegangan hidup harus apalagi yang menjadi landasan utama kita khususnya sebagai orang islam dalam menuntun sepanjang hidup kita semua ?
Inilah kejadian yang telah kita alami semua dalam kehidupan nyata. Banyak orang yanag memang jarang untuk membaca kitab suci al-qur’an yang sejak kecil telah menjadi teman di kala pagi nan malam. Kesibukan yang mereka jalani sebaiknya di selah-selahi oleh 15 menit untuk membaaca al-qur’an bahkan meresapi akan makna yang terkandung dalam al0qur’an. Itu lebih bermakna hidup kita karena kita bisa berintregasi dengan nilai-nilai religius dalam kehidupan kita sebagai seorang umat islam yang kitab suci al-qur’an sudah menjadi rujukan para ulama’, para kyai, untuk menentukan sebuah keputusan yang ada dalam kehiduan sehari-hari kita semua.
Membaca al-qur’an kalau tidak dibiasakan memang sangat berat untuk di lakukan karena semua perbuatan baik khususnya yang berbau ibadah kepada sang Kuasa adalah sulit untuk melakukan kalau tidak di paksa. Seperti yang banyak kita ketahui bahwasanya membaca al-qur’an memang memberikan pahala yang banyak bagi yang membacanya apalagi orang yang menghafalkannya. Keutama’an dan keagungan yang sangat besar telah ada dan melekat kepada insan-insan yang dalam hatinya selalu terucap kata-kata mutiara al-qur’an.
Keagungan yang terdapat di dalam ayat al qur’an memang sudah tidak di ragukan lagi. Andai saja mereka menyadari akan hal ini insyaallah mereka yang dulunya tidak begitu suka membaca al-qur’an lambat laun akan membaca al-qur’an seiring pemahaman mereka tentang besarnya pahala yang di dapat ketika membaca kitab suci tersebut. Oleh karena itu, seyogyanya kita sebagai umat islam jangan sampai melupakan pedoman hidup kita semua. Pedoman hidup yang berupa al-qur’an memang mau tidak mau sudah memberikan sebuah kontribusi positif bagi beberapa aspek kehidupan kita semua. Limpahan rahmat dan kasih sayang yang Allah berikan kepada kita semua lewat membaca al-qur’an sudah tiada tara.
Membaca al-qur’an memang bisa dikatakan mudah,mudah dan mudah. Statment inilah yang sering di ucapkan oleh saudara-saudara kita yang memang sudah terbiasa akan perbuatan membaca al-qur’an karim. Mereka menyadari dan bahkan memahami akan betapa pentingnya membaca al-qur’an bagi sisi ruang kehidupan mereka semua. Mereka selalu membaca al-qur’an ketika mempunyai waktu meskipun itu hanya 5 menit saja tetapi waktu yang sedikit itu kalau digunakan dalam kegiatan yang positif akan menimbulkan sebuah balasan yang positif juga bagi dirinya sendiri.
Marilah dari sekarang kita sedikit merubah gaya hidup kita dengan membiasakan dengan membaca al-qur’an sesering mungkin karena al-qur’an yang kita baca sekarang memberikan balasan yang sangat luar bisa kelak pada hari akhir terhadap kita.wallahu a’lam.

Minggu, 06 Mei 2012

permainan


Bermainlah dalam sebuah permainan
Tapi, jangan sekedar main-main dalam permainan
Bermainlah dengan para pemain
Tapi, jangan denagn pemain yang tidak bermain

Keindahan pemain
Terletak dalam permainan
Pemain yang telah mempermainkan permainan
Akan menghasilkan buah emas dari permainan

Main, main dan mainlah dalam permainan
Bermain dengan cara mempermainkan mainan
Tapi jangan mempermainkan pemain
Itulah lika-liku sebuah permainan

Bermainlah dengan permainan
 Tapi ingat apa yang kau mainkan
Permainan yang kau mainkan
Akan membuat kau dimainkan


cerpen. penyesalan di bawah pohon jati


Sore hari yang cerah nan indah di bawah pohon yang tak berdaun itu, suara burung-burung indah nan merdu terdengar, himpitan suara seorang anak kecil tanpa bapak sedang berdiam diri di pojok sambil memakan makanan yang telah di siapkan sebelum berangkat. Tiba-tiba datang seorang temannya yang bernama faiz dan berkata padanya , , , ,
            “ sedang apa kau di sini ya david” ? ucap dengan nada penasaran.
Aku sedang menunggu teman saya yang akan mengajari ku bagaimana merawat hewan kesayangan, kenapa ?
“ Tidak apa-apa”,
“Aku heran aja”, merawat hewan aja nunggu teman yang ngajari.
“ Apa kamu memang benar-benar gak bisa ? tanya faiz ke david.
“ sebenarnya aku bisa”, tapi aku takut kejadian ku terulang untuk kedua kalinya dalam merawat hewan kesayangan.
Memangnya apa yang pernah kamu lakukan dalam hewan piaran kamu vid ?
Hewan piara’an ku mati karena kecerobohan ku dalam merawat hewan.
Ketika itu, mereka berdua merenung akan hal yang terjadi pada hewan piarannya. Hewan piaraan yang amat sangat di sayang membuat akan fikiran dan hati mereka berdua terhenyut dalam kesedihan yang amat sangat menyesal. Penyesalan yang ada dalam mereka berdua membawa nilai tersendiri untuk mereka berdua. Pohon jati yang menjadi pijakan mereka berdua telah menjadi saksi bisu akan kesaksian salah seorang insan terbelenggu akan penyesalan tiada akhir.
Matahari yang akan tidur di kala itu, suara kambing yang saling bersaingan dengan yang lainnya dan gemricik air telah mendengar apa yang di sampaikan oleh salah satu insan tersebut. 
“ masih lama kah orang yang kamu tunggu wahai saudara ku” ? ucap dengan rasa ingin tahu.
“Bentar lagi mungkin datang, kamu mau kemana kok kelihatannya terburu-buru” ? Tanya anak yang memegang makanan ringan tersebut.
“Oh tidak apa-apa vid”, , , ,
Faiz, , , , ,
Lihatlah pohon ini, pohon yang besar nan kuat isinya, besar batangnya, tetapi sangat di sayangkan sekali, rantingnya yang banyak kelihatan kurang bagus tanpa ada dedaunan yang menempel pada ranting tersebut. Alangkah indahnya ketika daun-daun yang hijau nan banyak ada di ranting dan menjadikan pemandangan bak di pesisir pegunungan.
“ Iya teman ” , , , , ,
Seperti yang telah kamu ketahui, sekarang adalah musim kemarau, musim yang menggugurkan akan keindahan dedaunan kerindangan pepohonan, musin yang menyayat keringat kehidupan dan mengeluarkan keringat-keringat kepayahan akan terik sinar mentari di kala itu.
Bagus sekali kata-kata kamu kawan , , , , ,
Alangkah baiknya jika kata-kata indah bak rentetan bintang di langit di kembangkan menjadi sebuah kumpulan kalimat yang bernuansa seni nan sastra,
“ iya faiz terima kasih banyak atas perhatianmu barusan” , , , ,
Aku masih berfikir bagaimana aku merawat hewan yang aku sayang agar tidak seperti yang dulu lagi ?
Iya iya aku tahu apa yang kamu harapkan vid.
Tiba-tiba terdengar suara, , , , , ,
“ hai” , , , ,hai , , , , hai , , , ,
Ma’af ya kawan , , , , ,
Ada apa vid, katanya kamu ingin aku ajari tentang bagaimana cara merawat hewan dengan baik ? padahal aku juga masih belum bisa merawat hewan dengan baik.
Oh tidak begitu.
Aku lihat banyak hewan piara’an di rumah kamu, dan aku rasa kam bisa dikatakan berhasil dalam merawat hewan piara’an tersebut.
Oh itu yang membuat kamu menyuruh aku untuk mengajari kamu bagaimana cara merawat hewan.
Intinya dalam merawat hewan itu, kamu harus tahu bagaimana kondisi hewan yang telah kamu rawat di kala itu dan jangan lupa untuk memberi makan tepat waktu sesuai kadarnya.
Itu aja pesan dari aku.
Terima kasih ya sob.
Ayo kita pulang bareng-bareng.
Ketika itulah tiga sejoli tersebut pulang dengan ditemani indahnya waktu sore hari dan berkicauan burung kenari di pinggir kebun.